Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua.

8275

“Lamun sira sekti, ojo mateni. Lamun sira banter, ojo ndhisiki. Lamun sira pinter, ojo minteri.” This translates to mean: “Though you are strong do not strike down others. Though you are fast do not outrun them. Even though you are smart do not feel you are the smartest.”

Nrima Kanti Pasrah, Suwung Pamrih Tebih Ajrih: menerima dengan pasrah, tidak punya pamrih pribadi, tidak mempunyai … Dari cerpen itu, Gus Mus seolah mengajak para hadirin untuk mengingat kembali ajaran Ja’far Shadiq atau Sunan Kudus. Yakni, yen sira landep aja natoni, yen sira banter aja nglancangi, yen sira mandi aja mateni (Jika engkau tajam jangan menyakiti, Jika engkau cepat jangan mendahului, Jika engkau sakti jangan membunuh). Lamun siro sekti ojo mateni itu artinya kalau anda sakti jangan dipakai untuk membunuh, jangan untuk menyakiti, jangan untuk menindas. Ya kita bisa hidup seperti sekarang tidak lepas dari kontribusi orang lain, betapapun kecilnya. Kontribusi itu bisa berupa pemikiran, atau tenaga atau materi.

Yen sekti ojo mateni

  1. Facklig förtroendeman tid
  2. Postnord vikt paket
  3. International master programme in environmental studies and sustainability science
  4. Driva cafe regler
  5. Receptionist london no experience

“Lamun siro banter, ojo ndhisiki. Meskipun kamu cepat, jangan selalu mendahului. Lamun sira pinter ojo minteri. Meskipun kamu pintar, jangan sok pintar," lanjutnya. Jokowi memang dikenal memegang pepatah Jawa termasuk kata 'Lamun siro sekti, ojo mateni'.

Lamun siro sekti ojo mateni artinya adalah meskipun kamu sakti atau kuat jangan suka menjatuhkan. Maknanya, jika seseorang memiliki sebuah kepandaian dan pengetahuan maka harus didedikasikan penggunaannya pada ajaran Tuhan Yang Maha Kuasa. Kang Argoen is lid van Facebook.

Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa lamun siro sekti ojo mateni yang diunggah Presiden Joko Widodo di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram viral dan menjadi perbincangan publik Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatotkaca yang sedang berbicara dan memberi r

1 Mei 2017 Jaka lintang menehi wewaler marang marang warga ngrayudan supaya aja pisan-pisan mateni kidang. b.Dewi Limaran Ngendikan yen apa  22 Jul 2019 Ketiga falsafah Jawa tersebut adalah lamun siro sekti ojo mateni, lamun siro banter ojo ndhisiki, dan lamun siro pinter ojo minteri.

Yen sekti ojo mateni

EKO SULISTYO* Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua. Tugas seorang […]

Yen sekti ojo mateni

Lamun siro sekti ojo mateni itu artinya kalau anda sakti jangan dipakai untuk membunuh, jangan untuk menyakiti, jangan untuk menindas. Ya kita bisa hidup seperti sekarang tidak lepas dari kontribusi orang lain, betapapun kecilnya. Kontribusi itu bisa berupa pemikiran, atau tenaga atau materi.

Yen sekti ojo mateni

“Lamun siro kebat, ojo nglancangi – Meski kamu cepat, jangan mendahului”. “Lamun siro mandi, ojo mateni – Meski kamu ampuh, jangan membuat mati”.
Iva europa

Yen sekti ojo mateni

Meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan," kata Presiden. baca juga: Erupsi  24 Jul 2019 Amid the increasingly intense jockeying and lobbying among political parties following the general election, a cryptic post on President Joko  1 Mei 2017 Jaka lintang menehi wewaler marang marang warga ngrayudan supaya aja pisan-pisan mateni kidang. b.Dewi Limaran Ngendikan yen apa  "Ojo Waton Ngomong Ning Yen Ngomong Sing Gawe Waton" artinya jangan hanya Sekti tanpo aji digdoyo tanpo guru", artinya Sudah sakti tanpa ' pegangan'  17 Feb 2017 Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpo Ojo Gumunan, Ojo Getunan, Ojo Kagetan, Ojo Aleman via  22 Jul 2019 harianpijar.com, JAKARTA - Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono mengapresiasi pepatah Bahasa Jawa 'lamun sira sekti aja mateni' yang  6 Apr 2018 Jakfar Shodiq atau Sunan Kudus, yaitu : "Yen sira landep aja natoni, yen sira banter aja nglancangi, yen sira mandi aja mateni (Jika engkau  Nanging ojo mbok anggep aku kalah perang karo Golekono aku yen pancen kowe wong sekti. B: Jonggo A: Yen aku butuh mateni kowe, mati. Aku ono  1 Okt 2019 “Yen siro banter ojo nglancangi, yen siro mandi ojo natoni, yen siro sekti ojo mateni“.

Tugas seorang […] Tiga Falsafah Jawa yang Jadi Pegangan Hidup Presiden Joko Widodo, Sekti Ojo Mateni. TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tiga falsafah Jawa yang dijadikan pegangan dalam kehidupannya. Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara Wawancara Eksklusif Merajut Kembali Persatuan Bangsa. Pertama lamun sira sekti, ojo mateni yang berarti meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan.
The proposal book

joakim schött
ivika jürgenson
manipulative test
mina
gore apparel uk

Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni Post date 12/08/2019 Oleh: Eko Sulistyo, Deputi Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Dimuat di halaman Opini Harian Kompas, Senin, 12 Agustus 2019 Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik.

Artinya apa? Simak v fb : Na'im Ælah ig : @naim_muhammad986 wa : 085733697763 email : @tejochanel50@gmail.com like and subscribe untuk mendukung chanel ini menjadi lebih baik JAKARTA tirasnusantara.com - Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua. Dalam masyarakat dan kultur Jawa, kalimat “ Lamun siro sekti, ojo mateni ” yang dipakai Presiden Jokowi dikenal sebagai piwulang atau bentuk pendidikan yang mengandung kearifan budaya dan moralitas bagi masyarakat. Ajaran moral dalam kultur Jawa memiliki tiga unsur pokok yaitu pantangan, perilaku (unggah-ungguh), dan keselarasan atau harmoni. Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik.